Selasa, 09 Desember 2008

ArTi pERsaHabAtaN

Apa sih sesungguhnya persahabatan, mungkin kalau persahabatan dengan sesama jenis sih ga terlalu banyak menimbulkan pertanyaan tapi bagaiman kalau kemudian menjalin persahabatan dengan lawan jenis, apa mungkin bisa murni disebut persahabatan tho??.

Ada seorang kawan mengatakan bahwa gak ada namanya pria wanita tulus bersahabat dan kalaupun ada pasti sangat langka, karena persahabatan dengan lawan jenis sangat rentan dan berisiko, bisa jadi pemikiran ini terlalu picik, mungkin sebagian orang akan berkata ‘engga kok’ bisa-bisa aja, yang penting tergantung niat dll, malah katanya lebih enak punya sahabat lawan jenis terutama wanita yang sahabatan ma laki-laki katanya dimanjain lah, laki-laki lebih bisa jaga rahasia lah pokoknya banyaklah alasannya.

Tapi pada faktanya persahabatan dengan lawan jenis ini memang sangat rentan dan berisiko memunculkan bentuk baru yang melebihi dari ‘persahabatan murni” itu sendiri ya ujung-ujungnya ternyata ada perasaan lain yang lebih, perasaan cinta, takut kehilangan, ketergantungan, semacam itulah jadilah perasaan itu hadir sebagai sebuah bentuk cinta, banyak kasus kemudian “cinta” ini jadi membuat orang berubah, mungkin saat masih sahabatan tak ada namanya jaim-jaiman, atau marah-marahan atau nuntut ini itu, tapi setelah perasaan itu hadir, maka persepsi kita terhadap “sahabat” pun jadi berubah seiring dengan perubahan dari bentuk hubungan itu sendiri.

Kalau mau melihat lagi aturan agama Islam, Alloh memang Maha Tahu fitrah makhluk-makhluk-Nya, dimana dalamnya ada aturan yang jelas bagaimana pria dan wanita harusnya dalam pergaulan, misalnya adanya larangan berkhalwat alias berdua-duaan, nenek bilang itu berbahaya juga kan, he…he.., trus juga berikhtilat alias campur baur ga jelas, kecuali di tempat umum kayak pasar, otomatis dong laki-laki dan wanita bercampur baur itu sih ga masalah, banyak lah, yang kufahami intinya, aturan yang difirmankan sang pencipta itu menjaga manusia dari aktivitas-aktivitas “yang diinginkan tapi belum waktunya (karena kerangkanya belom sah)” sehingga manusia terjaga dari perbuatan dosa.
Tapi persahabatan sangat lah baik (dengan catatan sesuai dengan aturan agama), bagaimanapun kita mesti saling sayang menyayangi secara tulus.

Kamis, 04 Desember 2008

YesUnG

rEzKy AdiTyA

Akrab dong dengan wajah Rezky Aditya, kelahiran Jakarta, 26 Februari’85 yang tiap malam muncul di SCTV? Dua sinetronnya striping, Cinderella dan Luna tercatat laris manis. Bahkan sampai detik ini, rating Cinderella masuk empat besar dari seluruh stasiun TV. “Rating masih aman, maka ceritanya belum tahu mau berapa episode. Masih panjang deh, kelihatannya....” jelas Rezky semangat.

Soal waktu, Rezky yang pernah main di Benci jadi Cinta, Peluk Aku 3 Menit dan Putri itu, memang terbilang “kejar-kejaran”. Hebatnya, penyayang kucing persia ini masih tercatat sebagai mahasiswa semester 5 jurusan Teknik Industri di Universitas Bina Nusantara.

“Biar syuting, aku selalu sempetin kuliah lho. Bagiku kuliah lebih penting, meski karier lagi lumayan. Obsesiku cuma satu. Tahun depan lulus! Biar nggak ada beban lagi,” curhat Rezky yang ancang-ancang menghabiskan liburan akhir tahun ini dengan jjs ke Bali.
“Hampir tiap tahun, saat libur gini aku selalu ke Bali. Nggak perlu jauh-jauh...” tandas Rezky.

pRoFiL d'mAsSiv

Wahyu alias Wahyu Piaji, terkenal pemalu dan pendiam sedari kecil. Wahyu bocah amat jarang bergaul. Teman bermainnya bisa dihitung dengan jari. Di dalam kelas, paling Wahyu ngobrol dengan teman sebangkunya saja. Hal ini terus berlanjut hingga SMP, bahkan SMA. Berantem atau tawuran, tak ada dalam kamus pria kelahiran 1 Februari 1987 ini. Tapi jangan tanya bakat musiknya. Kelas 6 SD Wahyu sudah bergabung dengan sebuah band.

Di antara 5 personil Massive, Rayyi Kurniawan lah yang bakat musiknya paling akhir muncul. Rai kecil lebih tertarik dengan olahraga beladiri daripada berkesenian. Mengikuti jejak sang kakak, Rai aktif di pencak silat. Rai yang kelahiran Jakarta, 3 Maret 1988 ini adalah bocah yang ambisius. Kalau melihat anak tetangga punya mobil-mobilan baru, Rai akan menuntut yang lebih bagus pada orang tuanya. Kalau tak dikabulkan, Rai akan ngambek.Di bangku SMP, Rai mulai nakal. Selain suka bolos dan memintai uang teman-temannya, Rai juga sering berantem, bahkan ikut tawuran. Lucunya, kenakalan Rai berakhir gara-gara ia terdampar di sekolah pariwisata, setelah lulus SMP. Menyimpang dari musik, Ray malah mengambil jurusan masak alias koki

cUtE

mAsSivErs


d'Masiv Luncurkan 'Masiver'

Kapanlagi.com - Ketenaran seorang bintang atau musisi, yang sebenarnya tak dapat lepas dari penggemar. Hal serupa yang nampaknya jadi pemikiran grup band d Masiv hingga mereka membentuk fans club demi menyatukan penggemar mereka. Grup band yang digawangi Rian (vokal), Kiki (gitar), Rama (gitar), Why (drum), dan Rai (bass) ini hari Minggu (29/06/08) launching fans club mereka di Blok M Plaza. Fans club baru ini diberi nama Masiver.

Menurut vokalis grup ini, pembentukan fans club ini untuk menanggapi respon para penggemar yang antusias dengan keberadaan mereka. Walau diakui, masih penggemar Jakarta yang paling heboh menyambut mereka, tapi fans di daerah lain pun tak kalah antusiasnya. "Fans bagi kita bagaikan jantung, tanpa mereka kita bukan apa-apa. Sejauh ini masih Jakarta, yang responnya paling meriah. Tapi selama kita manggung di kota-kota lain, respon mereka sangat antusias. Ini merupakan kemajuan yang sangat cepat buat d Masiv. Karena baru beberapa bulan kita merilis album," ungkapnya.

Mengingat umur mereka yang masih terbilang muda di belantika musik tanah air, tentu saja tanggapan antusias ini membuat grup ini patut berbangga diri. "Respon seperti ini suatu kebanggaan buat kami. Kami berharap dengan adanya fans club Masiver, kita lebih dekat dengan penggemar. Dan tidak ada lagi batasan antara kota dengan fans," tambah Rian mewakili teman-temannya.


diAnTarA kALiaN


ku akui ku sangat sangat menginginkanmu
tapi kini ku sadar ku di antara kalian
aku tak mengerti ini semua harus terjadi

Ku akui ku sangat sangat mengharapkanmu
tapi kini ku sadar ku tak akan bisa
aku tak mengerti ini semua harus terjadi

reff:
lupakan aku kembali padanya
aku bukan siapa siapa untukmu
ku cintaimu tak berarti bahwa
ku harus memilikimu slamanya

aaa…aaa…

ku akui ku sangat sangat menginginkanmu
tapi kini ku sadar ku di antara kalian
aku tak mengerti ini semua harus terjadi

repeat reff